Mobil listrik semakin diminati di Indonesia karena selain ramah lingkungan, biaya operasionalnya juga lebih hemat dibandingkan mobil berbahan bakar fossil. Meski demikian, harga kerap menjadi kendala utama bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik. Pada Juli 2025, beberapa produsen otomotif menghadirkan pilihan mobil listrik terjangkau yang bisa menjadi alternatif bagi konsumen, terutama bagi mereka yang mempertimbangkan BYD Atto 1 yang dibanderol mulai Rp195 jutaan. Berikut ini adalah empat rekomendasi mobil listrik termurah yang sudah resmi dijual di Indonesia, lengkap dengan fitur dan harga.
1. Wuling Air EV
Wuling Air EV menjadi salah satu pelopor mobil listrik murah yang sukses menarik perhatian pasar Indonesia. Mobil ini mengusung desain futuristik dan kompak, sangat ideal untuk pengguna yang membutuhkan kendaraan praktis di dalam kota. Wuling menawarkan Air EV dengan pilihan baterai kapasitas 17,3 kWh hingga 26,7 kWh, sehingga mampu menempuh jarak hingga 300 km dalam sekali pengisian daya.
Selain itu, mobil ini dilengkapi dengan fitur pintar seperti Intelligent Tech Dashboard dan Smart Start System, serta dukungan aplikasi MyWuling+ yang memudahkan pengoperasian. Kisaran harga Wuling Air EV dibanderol antara Rp214 juta hingga Rp307,5 juta.
2. BYD Dolphin
Sebagai produk andalan dari BYD, Dolphin hadir dengan desain hatchback modern yang cocok untuk keperluan harian dan perjalanan menengah. Mobil listrik ini dibekali baterai berkapasitas 44,9 kWh dan mampu menempuh jarak hingga 400 km, menggunakan teknologi Blade Battery yang terkenal aman dan tahan lama.
Interior BYD Dolphin juga menghadirkan kenyamanan dengan layar infotainment besar serta material kabin berkualitas, menjadikannya pilihan tepat untuk keluarga kecil. Harga jual BYD Dolphin di pasaran Indonesia mulai dari Rp369 jutaan.
3. DFSK Seres E1
DFSK Seres E1 merupakan model yang dibanderol paling murah saat ini di Indonesia, dengan harga mulai Rp189 jutaan. Mobil city car ini mengusung konsep minimalis dan modern, sangat cocok untuk mobilitas dalam kota.
Seres E1 menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 13,8 kWh, yang memungkinkan jarak tempuh sekitar 180 km dalam sekali pengisian. Fiturfitur digital seperti digital instrument cluster dan head unit touchscreen melengkapi kenyamanan pengemudi. Model ini sangat menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik entrylevel dengan harga terjangkau.
4. Chery eQ5
Chery eQ5 menawarkan pilihan SUV listrik modern lengkap dengan teknologi dan desain futuristik. Dilengkapi baterai berkapasitas besar hingga 70,1 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak mencapai 510 km per pengisian, salah satu yang terpanjang di segmen harga Rp 500 jutaan.
Teknologi yang disematkan termasuk AI Voice Command, panoramic sunroof, serta sistem infotainment canggih. Fitur keselamatan lengkap seperti Advanced Driver Assistance System (ADAS) juga tersedia. Chery eQ5 sangat cocok bagi konsumen yang membutuhkan kendaraan listrik berdimensi besar tanpa harga premium khas merek Eropa.
Alasan Memilih Mobil Listrik Sekarang
Transisi dari kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan masa depan. Keputusan membeli mobil listrik saat ini didukung oleh beberapa faktor antara lain:
- Biaya pengisian daya jauh lebih murah dibandingkan biaya bahan bakar fosil.
- Banyak wilayah di Indonesia memberikan insentif pajak dan kemudahan regulasi untuk kendaraan listrik.
- Mobil listrik menghasilkan nol emisi gas buang sehingga membantu mengurangi polusi udara.
- Mobil listrik banyak dibekali fitur teknologi canggih seperti dashboard digital dan sistem bantuan pengemudi.
Berbagai merek seperti Wuling, BYD, DFSK, dan Chery telah menghadirkan pilihan mobil listrik terjangkau dengan kualitas mumpuni yang sangat cocok untuk kebutuhan masyarakat urban di Indonesia. Dengan harga mulai dari Rp180 jutaan, konsumen yang ingin mobil listrik tidak harus mengorbankan kualitas maupun kenyamanan.
Untuk yang sedang mempertimbangkan BYD Atto 1, alternatif di atas bisa menjadi opsi menarik dengan variasi model dan harga sesuai kebutuhan serta preferensi gaya hidup. Mobil listrik semakin mendekati pasar massal dengan penawaran yang makin bervariasi dan harga bersaing, menandakan era elektrifikasi kendaraan di Indonesia mulai semakin nyata dan terjangkau.



