Jember, 12 Agustus 2025 – Sebanyak 500 mahasiswa mengikuti tes wawancara tahap pertama program Beasiswa Cinta Bergema yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember pada Senin (5/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian seleksi untuk menentukan penerima beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu di wilayah Jember. Tes wawancara dilaksanakan di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Jember dengan jadwal bertahap untuk memastikan kelancaran proses.
Proses Seleksi yang Inklusif dan Transparan
Program Beasiswa Cinta Bergema menjadi salah satu inisiatif unggulan Pemerintah Kabupaten Jember di bawah kepemimpinan Bupati Muhammad Fawait. Program ini dirancang untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang. Para peserta wawancara berasal dari berbagai perguruan tinggi di Jember dengan beragam bidang studi, mencerminkan semangat inklusivitas yang diusung oleh program ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Drs. Hadi Mulyono, M.Si., menjelaskan bahwa tahap wawancara bertujuan untuk mengevaluasi lebih dalam motivasi, kondisi keluarga, dan komitmen akademik para pendaftar. “Untuk hari pertama, kami jadwalkan 500 peserta. Selanjutnya akan kami lanjutkan setiap hari hingga seluruh peserta terlayani” ujar Hadi. Ia juga menegaskan bahwa seleksi dilakukan secara ketat dan transparan untuk memastikan beasiswa diberikan kepada yang benarbenar berhak.
Target 8.000 Penerima Beasiswa
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Jember menetapkan kuota sebanyak 8.000 penerima beasiswa. Angka ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah untuk mendukung pendidikan tinggi yang merata dan berkualitas. Proses seleksi yang ketat mencakup tahap administrasi dan wawancara, memastikan bahwa penerima beasiswa adalah mahasiswa yang tidak hanya memiliki prestasi akademik, tetapi juga membutuhkan dukungan finansial untuk melanjutkan studi.
Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan
Salah satu peserta, Rina Ayu, mahasiswa semester lima Universitas Jember, menyampaikan rasa antusiasmenya mengikuti tes wawancara. “a sangat terbantu dengan adanya beasiswa ini, apalagi bisa meringankan beban orang tua. a berharap bisa lolos dan terus berprestasi” ungkapnya. Kisah Rina mencerminkan harapan banyak mahasiswa yang melihat program ini sebagai peluang untuk meringankan beban finansial dan fokus pada pencapaian akademik.
Program Beasiswa Cinta Bergema tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menjadi wujud nyata upaya Pemerintah Kabupaten Jember dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Dengan membuka akses pendidikan tinggi bagi kalangan kurang mampu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Jember dan mendorong mobilitas sosial melalui pendidikan.
Proses wawancara akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan untuk menjangkau seluruh peserta yang telah lolos tahap administrasi. Pemerintah Kabupaten Jember optimistis bahwa Beasiswa Cinta Bergema akan terus menjadi pendorong utama dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang inklusif dan merata bagi seluruh warga Jember.
