Jakarta, Acer biasanya dikenal dengan laptop dan perangkat gamingnya. Tapi kali ini, unit bisnisnya yang bergerak di bidang kesehatan, Acer Medical, justru mencuri perhatian di ajang IFA 2025 Berlin. Mereka memperkenalkan aiMed, solusi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk meringankan salah satu beban terbesar tenaga medis: pencatatan rekam medis.
Masalah Klasik: Rekam Medis yang Memakan Waktu
Bagi banyak dokter dan perawat, urusan administrasi bisa jadi pekerjaan yang paling melelahkan. Studi menyebutkan, sekitar 25% waktu kerja tenaga medis habis hanya untuk mengisi rekam medis. Akibatnya, waktu bersama pasien berkurang, produktivitas turun, bahkan tak jarang jadi penyebab burnout.
Di sinilah aiMed hadir sebagai solusi. Dengan teknologi pemrosesan AI realtime, aiMed mampu mengubah dikte suara maupun catatan tertulis menjadi rekam medis elektronik yang rapi dan terstruktur. Hasilnya? Dokumentasi jadi lebih akurat, cepat, dan sesuai standar medis.
Fitur Utama aiMed
Beberapa manfaat yang ditawarkan aiMed antara lain:
- Mengurangi beban administratif tenaga kesehatan
- Meminimalisir risiko kesalahan pencatatan
- Mendukung interoperabilitas sistem rumah sakit
- Memberikan lebih banyak waktu bagi dokter untuk fokus ke pasien
Selain itu, aiMed sudah dilengkapi dengan Automatic Speech Recognition (ASR) yang paham istilah medis, serta infrastruktur berbasis cloud untuk menjaga keamanan data pasien.
Tidak Hanya aiMed: Ada Juga VeriSee
Selain aiMed, Acer Medical juga memperkenalkan platform VeriSee, yaitu sistem analisis mata berbasis AI. Teknologi ini bisa membantu dokter melakukan skrining cepat berbagai penyakit mata hanya dengan memindai foto retina berwarna.
Ada tiga modul utama yang bisa dipakai sesuai kebutuhan klinis:
- VeriSee DR untuk deteksi Diabetic Retinopathy
- VeriSee AMD untuk Agerelated Macular Degeneration
- VeriSee GLC untuk mendeteksi potensi Glaukoma
Kelebihan VeriSee adalah kecepatan analisis. Hasil pemeriksaan bisa keluar hanya dalam hitungan detik, memungkinkan intervensi dini pada pasien berisiko tinggi. Tak heran, solusi ini sudah dipakai di lebih dari 500 klinik dan rumah sakit di 14 negara.
Transformasi Digital di Bidang Kesehatan
Lewat kombinasi generative AI untuk dokumentasi medis dan skrining berbasis AI, Acer Medical ingin mendorong efisiensi rumah sakit sekaligus meningkatkan kualitas perawatan pasien. Tujuan akhirnya jelas: menghadirkan layanan kesehatan yang lebih cerdas, cepat, dan berkelanjutan.
Harga dan Ketersediaan
Untuk sekarang, Acer Medical masih memperkenalkan produk ini di ajang IFA 2025 Berlin. Informasi detail soal harga dan ketersediaan akan menyesuaikan tiap kawasan. Untuk pasar Indonesia, kamu bisa memantau update terbarunya di laman resmi acerid.com
.
