Pendaftaran program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus kini semakin mudah dan praktis karena dapat dilakukan secara online melalui handphone maupun secara langsung lewat sekolah. Program ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendorong pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah di ibu kota dengan memberikan bantuan tunai bagi siswa kurang mampu.
Pendaftaran KJP Plus Lewat HP
Bagi siswa yang ingin mendaftar KJP Plus secara mandiri, prosesnya dapat dilakukan melalui smartphone dengan mengakses situs resmi https://kjp.jakarta.go.id. Namun, sebelum memulai pendaftaran, pastikan calon penerima sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pendaftaran secara online ini mempermudah siswa untuk mengklaim haknya tanpa perlu datang langsung ke kantor pemerintah.
Langkahlangkah pendaftaran lewat HP adalah sebagai berikut:
- Pastikan data calon penerima masuk dalam DTKS sebagai syarat utama untuk mendapatkan bantuan sosial.
- Kunjungi situs resmi KJP Plus di https://kjp.jakarta.go.id untuk informasi pendaftaran dan cek status.
- Gunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) untuk memeriksa apakah nama sudah terdaftar sebagai calon penerima.
- Ikuti petunjuk pendaftaran yang diberikan secara online hingga mendapatkan notifikasi jika pendaftaran berhasil.
Metode ini sangat efektif untuk menghemat waktu dan memudahkan proses administrasi, terutama di masa pandemi yang membatasi kontak langsung.
Pendaftaran KJP Plus Melalui Sekolah
Alternatif pendaftaran lainnya adalah dengan melalui jalur sekolah. Cara ini sering dipilih karena pihak sekolah akan membantu mengurus dan memverifikasi data supaya pendaftaran berjalan lancar. Siswa dan orang tua dapat menyerahkan dokumen pendukung ke sekolah yang kemudian akan diproses oleh petugas sekolah yang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Berikut tahapan pendaftaran lewat sekolah:
- Pastikan calon penerima sudah tercatat di DTKS. Orang tua yang belum terdaftar dapat mengajukan data ke kelurahan setempat sesuai domisili.
- Siapkan dokumen persyaratan seperti fotokopi Kartu Keluarga, KTP orang tua, KIP (jika ada), surat keterangan tidak mampu dari RT/RW, serta bukti kepemilikan NISN.
- Serahkan semua dokumen ke pihak sekolah untuk dilakukan verifikasi dan pendataan.
- Tunggu pengumuman hasil seleksi yang akan diumumkan secara berkala baik melalui sekolah maupun situs resmi KJP Plus.
Melalui jalur ini, peluang lolos pendaftaran KJP Plus cenderung lebih tinggi karena ada pendampingan langsung dari pihak sekolah.
Besaran Dana KJP Plus untuk Tiap Jenjang Pendidikan
Bantuan dana KJP Plus bervariasi sesuai jenjang pendidikan siswa, yakni:
- Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI): sekitar Rp250.000 per bulan
- Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs): sekitar Rp300.000 per bulan
- Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA): antara Rp420.000 hingga Rp500.000 per bulan
Dana tersebut dapat digunakan untuk keperluan sekolah seperti pembelian seragam, alat tulis, buku pelajaran, biaya transportasi, hingga kebutuhan makan bergizi agar proses belajar lebih optimal.
Tips Agar Berhasil Mendapatkan KJP Plus
Agar pendaftaran KJP Plus dapat berjalan mulus dan diterima, berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Pastikan data di DTKS, Dapodik sekolah, dan NISN selalu diperbarui dan valid.
- Rutin memantau informasi pengumuman pendaftaran dan hasil verifikasi lewat sekolah atau situs resmi KJP Plus.
- Jangan ragu untuk bertanya dan meminta bantuan kepada guru atau petugas kelurahan jika ada kendala dalam proses pendaftaran.
Dengan mengikuti prosedur yang benar dan melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan, peluang siswa mendapatkan bantuan dana KJP Plus akan semakin besar. Program ini merupakan dukungan nyata pemerintah dalam mendorong pemerataan pendidikan dan menjamin kesempatan belajar bagi seluruh anak di Jakarta secara layak.
Pendaftaran yang mudah dan dana yang cukup besar ini memberikan harapan bagi banyak siswa dari keluarga kurang mampu agar terus melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi tanpa terbebani masalah biaya. Siswa dan orang tua diminta untuk memanfaatkan program ini semaksimal mungkin dengan mematuhi semua persyaratan yang berlaku.





