DLH Jember Sigap Bersihkan Area JFC 2025, Ajak Masyarakat Selalu Jaga Kebersihan

DLH Jember Sigap Bersihkan Area JFC 2025, Ajak Masyarakat Selalu Jaga Kebersihan

Jember, 11 Agustus 2025 – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga kebersihan kota selama dan setelah penyelenggaraan Jember Fashion Carnaval (JFC) 2025. Selama tiga hari acara, dari 8 hingga 10 Agustus 2025, tim kebersihan DLH, relawan, dan pelajar bekerja sama memastikan area utama seperti Jalan Sultan Agung dan AlunAlun Jember tetap bersih meski dikunjungi ribuan wisatawan. DLH juga mengajak masyarakat, pedagang, dan pengunjung untuk turut bertanggung jawab menjaga lingkungan.

Respons Cepat DLH PascaJFC

Setelah rangkaian JFC 2025 selesai setiap harinya, petugas kebersihan DLH segera membersihkan area utama acara, termasuk Jalan Sultan Agung, AlunAlun Jember, dan ruas jalan lainnya yang menjadi jalur parade. Puluhan petugas yang dilengkapi sapu, serokan, gerobak, dan truk pengangkut sampah bekerja secara sistematis untuk mengangkut berbagai jenis sampah, seperti kemasan makanan, botol plastik, dan sisa dekorasi karnaval.

Menurut Kepala DLH Kabupaten Jember, kebersihan pascaacara besar seperti JFC menjadi prioritas untuk memastikan lingkungan kota tetap rapi, nyaman, dan sehat. Ia juga menyampaikan bahwa JFC merupakan kebanggaan Jember yang menarik banyak wisatawan, namun kebersihan lingkungan harus terjaga agar tidak tercemar oleh tumpukan sampah. Sampah yang terkumpul langsung diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) untuk mencegah penumpukan.

Kolaborasi dengan Relawan dan Pelajar

Pada hari kedua JFC, 9 Agustus 2025, DLH bekerja sama dengan relawan JFC untuk menjaga kebersihan. Relawan membantu mengumpulkan sampah plastik, kemasan makanan, dan botol minuman yang tercecer akibat banyaknya pengunjung. Kepala DLH menyatakan bahwa sinergi antara petugas kebersihan, panitia, relawan, pedagang, dan pengunjung sangat penting untuk menjaga kelancaran acara besar seperti JFC, sambil mengapresiasi kontribusi relawan dalam pembersihan area.

Meskipun hujan mengguyur pada hari ketiga, 10 Agustus 2025, petugas DLH bersama puluhan pelajar dari berbagai sekolah di Jember tetap sigap membersihkan area. Hujan menjadi tantangan karena berpotensi membuat sampah terseret aliran air dan menyumbat saluran. Kepala DLH menilai keterlibatan pelajar sangat penting untuk membantu menjaga kebersihan sekaligus menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, karena mereka belajar langsung tentang tanggung jawab menjaga kebersihan melalui kerja lapangan.

Imbauan kepada Pengunjung dan Pedagang

DLH Jember terus mengimbau pengunjung dan pedagang kaki lima (PKL) untuk tertib mengelola sampah. Fasilitas tempat sampah telah disediakan di berbagai titik strategis, dan petugas rutin mengangkut sampah agar tidak menumpuk. Kepada pedagang, DLH meminta agar sampah seperti plastik pembungkus, tusuk sate, dan gelas sekali pakai dikumpulkan dan dibuang pada tempatnya. Kepala DLH juga menegaskan bahwa jika semua orang disiplin membuang sampah, kota akan menjadi lebih indah dan nyaman.

Masyarakat didorong untuk melaporkan pelanggaran atau kondisi sampah yang mengganggu melalui saluran pengaduan resmi, seperti aplikasi wadulguse, WhatsApp, atau media sosial, agar DLH dapat merespons dengan cepat.

JFC: Kebanggaan Jember yang Harus Bersih

Jember Fashion Carnaval, sebagai salah satu agenda wisata terbesar di Indonesia, tidak hanya menampilkan kreativitas kostum dan parade yang memukau, tetapi juga memicu perputaran ekonomi lokal. Namun, DLH menegaskan bahwa keberhasilan acara ini tidak hanya diukur dari kemeriahannya, tetapi juga dari dampak positif yang ditinggalkan, termasuk lingkungan yang bersih dan terjaga.

Upaya DLH, relawan, dan pelajar menjadi bukti nyata komitmen Jember untuk mempertahankan citra sebagai kota yang ramah dan layak dikunjungi. Dengan semangat kebersamaan, JFC 2025 diharapkan tidak hanya meninggalkan kesan megah dari segi pertunjukan, tetapi juga menjadi contoh bahwa acara besar dapat berlangsung tanpa meninggalkan tumpukan sampah. Kepala DLH berharap Jember tidak hanya indah saat karnaval, tetapi juga bersih dan asri setelahnya.

Menuju Jember yang Lebih Bersih

Keberhasilan pembersihan JFC 2025 menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, relawan, pelajar, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik. DLH Jember berharap kesadaran kolektif ini terus terjaga, tidak hanya selama acara besar, tetapi juga dalam kehidupan seharihari. Dengan disiplin menjaga kebersihan, Jember dapat terus mempertahankan daya tariknya sebagai destinasi wisata yang bersih, nyaman, dan membanggakan.