Meskipun hujan mengguyur Kota Tanjungpinang sejak pagi, semangat masyarakat untuk menunaikan Salat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi tetap tidak surut. Pelaksanaan salat yang semula direncanakan di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, akhirnya dialihkan ke Masjid Al-Furqon di Jalan Pemuda, tetap berlangsung khidmat.
Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, hadir dan bertindak sebagai khatib Salat Iduladha, Jumat (6/6/2025). Dalam khutbahnya, Gubernur mengajak umat Islam merefleksikan makna sejati dari pengorbanan, keikhlasan, dan ketundukan kepada Allah SWT.
“Keagungan hari ini ditandai dengan bergemanya takbir, tahmid, dan tahlil yang menggetarkan hati, menyeru kepada pengakuan bahwa kita hanyalah hamba yang lemah,” ujar Ansar dalam khutbahnya.
Bukan Sekadar Seremoni
Ia menegaskan bahwa Iduladha bukan hanya seremoni keagamaan tahunan, namun merupakan momen spiritual untuk memperdalam kesadaran diri sebagai hamba Tuhan. “Sebagaimana jamaah haji yang meninggalkan duniawi, Iduladha mengajarkan ketundukan total kepada Sang Pencipta,” lanjutnya.
Dalam khutbahnya, Ansar juga menyoroti urgensi ibadah kurban sebagai wujud syukur dan kepedulian sosial. Menurutnya, kurban adalah simbol pengorbanan ego, jabatan, dan kesombongan demi melahirkan pribadi yang ikhlas.
Ia turut mengutip Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 37, yang menegaskan bahwa ketakwaanlah yang sampai kepada Allah, bukan daging atau darah hewan kurban.
Keteladanan Nabi Ibrahim dan Generasi Muda
Khutbah Ansar juga menyentuh keteladanan Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, dan Siti Hajar sebagai inspirasi pembangunan karakter umat, khususnya generasi muda.
“Ismail muda yang patuh menjadi cermin bagi remaja kita hari ini. Kita butuh Ismail-Ismail baru yang membangun bangsa dengan iman dan akhlak,” tuturnya.
Wakil Gubernur Salat di Anambas
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura melaksanakan Salat Iduladha di Masjid Agung Baitul Makmur, Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas. Usai salat, ia menyerahkan hewan kurban dari Presiden RI dan Pemprov Kepri kepada masyarakat setempat sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah.
Harapan Gubernur: Kepri yang Religius dan Maju
Menutup khutbah, Gubernur Ansar menyampaikan harapan agar semangat pengorbanan Iduladha menjadi pondasi moral dan spiritual dalam membangun Kepulauan Riau.
“Marilah kita jadikan semangat Iduladha untuk memperkuat ketakwaan, mempererat ukhuwah, dan membangun optimisme menuju Kepri yang religius, maju, dan sejahtera,” pungkasnya.





