Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami lonjakan signifikan pada hari ini, mencapai Rp 1.948.000 per gram. Kenaikan ini sebesar Rp 47.000 dibandingkan harga sebelumnya yang berada di Rp 1.901.000. Pergerakan harga emas ini menjadi perhatian para investor dan masyarakat yang mengamati pasar emas di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Mengacu pada informasi resmi yang dirilis oleh Logam Mulia pada tanggal 2 Agustus 2025, harga buyback emas Antam juga tercatat di angka Rp 1.793.000 per gram. Hal ini menggambarkan fleksibilitas harga emas yang sangat responsif terhadap kondisi pasar, sehingga setiap perubahan harga dapat memengaruhi keputusan investasi masyarakat.
Pada tanggal 22 April 2025, emas Antam mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah dengan harga Rp 2.039.000 per gram. Momen ini mempertegas bahwa emas tetaplah instrumen investasi yang sangat diminati, terutama dalam situasi ketidakpastian ekonomi. Harga emas sering dijadikan sebagai instrumen pelindung nilai, sehingga lonjakan harga saat ini juga dapat diartikan sebagai respons pasar terhadap faktorfaktor global yang memengaruhi ekonomi.
Kewajiban Pajak dalam Transaksi Emas
Transaksi pembelian dan penjualan emas batangan kepada Antam juga melibatkan kewajiban pajak yang harus dipatuhi. Setiap penjualan akan dikenakan potongan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.10/2017. Konsumen yang melakukan pembelian emas juga dikenakan PPh 22, di mana tarif pajak ini berbeda bagi pemilik NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan yang tidak memilikinya, yakni sebesar 0,45% dan 0,9% masingmasing.
Berikut adalah daftar harga emas Antam untuk ukuran yang berbeda pada pagi hari ini:
- Emas 0,5 gram: Rp 1.024.000
- Emas 1 gram: Rp 1.948.000
- Emas 2 gram: Rp 3.836.000
- Emas 3 gram: Rp 5.729.000
- Emas 5 gram: Rp 9.515.000
- Emas 10 gram: Rp 18.975.000
- Emas 25 gram: Rp 47.312.000
- Emas 50 gram: Rp 94.545.000
- Emas 100 gram: Rp 189.012.000
- Emas 250 gram: Rp 472.265.000
- Emas 500 gram: Rp 944.320.000
- Emas 1.000 gram: Rp 1.888.600.000
Faktor yang Memengaruhi Harga Emas
Harga emas sering kali dipengaruhi oleh situasi ekonomi global seperti fluktuasi nilai tukar, suku bunga, dan stabilitas geopolitik. Terlebih lagi, saat inflasi melanda atau ketika investor meragukan stabilitas pasar saham, mereka cenderung beralih ke emas. Dalam konteks saat ini, banyak analis memprediksi bahwa tren tersebut akan terus berlanjut, dan akan ada potensi lonjakan harga emas lebih jauh.
Investor yang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam emas perlu memahami bahwa meski harga bisa berfluktuasi, emas tetaplah aset yang sering kali mampu mempertahankan nilainya dalam jangka panjang. Imbal hasil investasi dalam emas, meskipun terlihat rendah dalam jangka pendek, bisa menjadi pelindung yang berharga yang tidak terpengaruh oleh gejolak pasar.
Prospek Pasar Emas ke Depan
Melihat tren harga emas saat ini, para analis memperkirakan bahwa emas akan tetap menjadi pilihan investasi yang solid. Dengan situasi global yang terus berkembang, instrumen ini dianggap sebagai pelindung yang efektif terhadap ketidakpastian. Kenaikan harga emas ini juga bisa menjadi indikasi kepada masyarakat bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan investasi di sektor emas, terutama bagi mereka yang sudah berpengalaman atau ingin mendiversifikasi portofolio investasi mereka.
Investor disarankan untuk tetap memantau perkembangan terkini dari harga emas dan faktorfaktor yang memengaruhi pasar. Dengan memahami dinamika ini, mereka dapat mengambil keputusan yang lebih bijak untuk masa depan finansial mereka.





