Realme Indonesia dipastikan akan memboyong HP Realme Note 70 dalam waktu dekat. Kepastiannya terlihat dari situs sertifikasi Postel Kemenkomdigi.
Ya, berdasarkan pantauan Hallo GSM, perangkat baru Realme dengan nomor model RMX5313 telah terdaftar di situs Postel pada 18 Juli 2025.
Perangkat terdaftar pada sertifikat bernomor 112514/DJID/2025 dengan nama pemohon PT Bright Mobile Telecommunication.
Situs Postel mengkonfirmasi bahwa smartphone Realme RMX5313 memiliki nama pemasaran Realme Note 70.
Selain itu, belum ada bocoran mengenai spesifikasi smartphone tersebut. Pihak Realme Indonesia juga terpantau belum memberikan informasi apapun mengenai kehadiran smartphone ini.
Sebelumnya, HP Realme Note 70 diketahui telah terdaftar di situs sertifikasi Google Play Console yang mengungkap spesifikasinya.
Database mengungkapkan bahwa perangkat tersebut akan ditenagai chipset Unisoc UMS9230 yang merupakan Unisoc Tiger T606.
Chipset tersebut dikonfirmasi akan dipasangkan dengan RAM 4GB. Perangkat dinyatakan akan diluncurkan dengan OS Android 15.
Penerus Realme Note 60 ini juga dikonfirmasi akan memiliki layar dengan resolusi 720×1600 piksel dan 320 xhdpi.
Diharapkan, Realme Note 70 akan hadir dengan menawarkan spesifikasi dan juga yang ditingkatkan dari pendahulunya.
Pendahulunya diketahui mengunggulkan bodinya yang tangguh dengan proteksi ArmorShell. Perangkat dibangun dengan rangka metal, serta telah mengantongi sertifikasi rating IP64 tahan air dan debu.
Selain tangguh, Note 60 juga memungkinkan penggunaan meski kondisi tangan basah, karena mendukung fitur Rainwater Smart Touch.
Performa perangkat ditenagai oleh chipset Unisoc Tiger T612 yang dibangun dengan fabrikasi 12nm. Kinerjanya dipasangkan dengan RAM hingga 8GB dan penyimpanan internal hingga 256GB.
Di segi harga, Realme Note 60 yang dilengkapi dukungan 4G tersebut dijual di Indonesia dengan banderol harga mulai dari Rp 1.399.000.
HP Realme Note 70 kemungkinan besar akan diluncurkan ke Tanah Air dalam beberapa waktu lagi. Mengingat, perangkat telah terdaftar di situs sertifikasi penting. Untuk informasi yang lebih akurat, kita nantikan konfirmasi resmi dari pihak Realme Indonesia yang diharapkan akan segera mengungkapnya.
