PT KAI (Kereta Api Indonesia) kembali membatalkan sejumlah perjalanan kereta api pada Sabtu, 2 Agustus 2025, sebagai langkah untuk menormalkan rangkaian kereta yang mengalami keterlambatan. Pembatalan ini disebabkan oleh insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, pada Jumat sore, 1 Agustus 2025. Situasi ini memicu ketidaknyamanan bagi penumpang dan mengharuskan pihak KAI melakukan rekayasa perjalanan.
Dari informasi resmi yang disampaikan oleh Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, sejumlah perjalanan yang dibatalkan termasuk KA 20 Argo Muria yang beroperasi dari Gambir menuju Semarang Tawang, serta KAkA lainnya seperti KA Menoreh, Jayabaya, Gumarang, dan Argo Anjasmoro. Total terdapat sembilan perjalanan kereta yang terpaksa dibatalkan demi meredakan situasi dan mengembalikan pelayanan ke jalurnya.
Daftar Perjalanan KA yang Dibatalkan:
- KA 20 Argo Muria (Gambir Semarang Tawang)
- KA 175 Menoreh (Semarang Tawang Pasarsenen)
- KA Jayabaya (Malang Semarang Pasarsenen PP)
- KA 163 Gumarang (Surabaya Semarang Poncol Pasarsenen)
- KA 29F Argo Anjasmoro (Surabaya Semarang Tawang Jakarta Gambir)
- KA 268 Banyubiru (Semarang Tawang Solo Balapan)
- KA 267 Banyubiru (Solo Balapan Semarang Tawang)
- KA 259 Tawangjaya (Semarang Poncol Pasarsenen)
- KA Kertajaya (Pasarsenen Semarang Poncol Surabaya PP)
Franoto menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari pembatalan perjalanan ini. Terlebih, bagi penumpang yang telah memiliki tiket untuk keberangkatan pada tanggal tersebut, pihak KAI menawarkan proses refund tiket dengan pengembalian 100% dari harga tiket, tidak termasuk biaya pemesanan. Proses refund dapat dilakukan dalam waktu tujuh hari setelah tanggal keberangkatan.
Informasi Lanjutan untuk Penumpang
Pelanggan dapat menghubungi contact center KAI di nomor telepon 021121 atau melalui WhatsApp di nomor 08111211112 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai situasi saat ini dan proses refund tiket. Ini merupakan salah satu upaya KAI untuk memastikan komunikasi yang transparan dan memudahkan penumpang dalam menyelesaikan permasalahan terkait tiket yang dibatalkan.
Kejadian ini menjadi perhatian banyak pihak, mengingat pentingnya layanan transportasi kereta api dalam mendukung mobilitas warga. Kejadian anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Pegadenbaru tidak hanya berdampak pada jadwal kereta, tetapi juga menunjukkan tantangan dalam pengoperasian moda transportasi ini yang harus dihadapi KAI.
Pihak KAI berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan keselamatan serta kualitas pelayanan. Langkahlangkah perbaikan dapat diharapkan seiring dengan penanganan insiden yang terjadi. Masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Sementara itu, para penumpang diimbau untuk tetap memantau berita terbaru mengenai layanan kereta api dan waspada terhadap perubahan jadwal yang mungkin terjadi. Seluruh perhatian saat ini tertuju pada upaya KAI dalam pemulihan operasional dan memastikan keselamatan penumpang dalam perjalanan mereka.
