Jadwal dan Syarat Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025: Panduan Lengkap

Jadwal dan Syarat Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025: Panduan Lengkap

Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 kembali digelar sebagai ajang kompetisi prestisius yang terbuka tidak hanya bagi siswa madrasah tetapi juga sekolah umum di seluruh Indonesia. Tahun ini, OMI menawarkan kesempatan bagi peserta dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), serta Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat untuk berpartisipasi. Dengan begitu, kompetisi ini diharapkan mampu meningkatkan integrasi dan kolaborasi antar lembaga pendidikan.

Syarat Peserta dan Administrasi

Peserta yang ingin mengikuti OMI 2025 harus memenuhi sejumlah persyaratan administrasi yang ketat. Bagi madrasah, lembaga pendidikan harus memiliki Nomor Statistik Madrasah (NSM) serta terdaftar aktif dalam EMIS (Education Management Information System) Kementerian Agama Republik Indonesia. Sementara untuk sekolah umum, akreditasi melalui Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan status aktif di Sistem Dapodik (Data Pokok Pendidikan) dari Kemendikbudristek menjadi syarat wajib.

Kepala Sekolah atau pihak madrasah wajib membuat akun lembaga secara online melalui portal resmi OMI di https://omi.kemenag.go.id untuk pendaftaran para peserta. Proses verifikasi data dilakukan dengan mengacu pada EMIS dan Dapodik guna menjamin transparansi dan akuntabilitas pendaftaran.

Jadwal Pelaksanaan OMI 2025

Pelaksanaan Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 dibagi dalam beberapa tahap dengan jadwal yang sudah ditentukan:

  1. OMI Tingkat Satuan Pendidikan: 1116 Agustus 2025
  2. Tingkat Kabupaten/Kota: 12 September 2025
  3. Tingkat Provinsi: 23 Oktober 2025
  4. Tingkat Nasional: 45 November 2025

Untuk bidang riset, terdapat tahapan tambahan seperti:

  • Pendaftaran proposal riset dibuka dari 11 Agustus hingga 8 September 2025.
  • Presentasi proposal riset dilaksanakan pada 1214 September 2025.
  • Pembimbingan riset berlangsung pada 15 September hingga 21 Oktober 2025.
  • Final dan expo riset akan digelar pada 36 November 2025.

Pendaftaran tingkat Kabupaten/Kota dibuka mulai 22 Agustus 2025, di mana satuan pendidikan wajib segera mendaftarkan peserta dengan memasukkan data lengkap melalui akun lembaga. Keterlambatan pendaftaran dapat mengakibatkan peserta kehilangan hak berkompetisi.

Bidang Lomba dan Kategori

OMI 2025 menghadirkan dua bidang utama kompetisi, yakni Bidang Sains dan Bidang Riset.

  • Bidang Sains mencakup beberapa kategori berdasarkan jenjang pendidikan. Untuk MI/SD, terdapat perlombaan Matematika Terintegrasi, IPAS Terintegrasi, dan IPS Terintegrasi. Selanjutnya, jenjang MTs/SMP berkompetisi di Matematika Terintegrasi, IPA Terintegrasi, dan Fisika Terintegrasi. Jenjang MA/SMA memiliki kategori yang lebih variatif, termasuk Matematika Terintegrasi, Biologi, Kimia, Ekonomi, dan Geografi yang semuanya bertema integrasi.
  • Bidang Riset fokus pada tematema inovatif yang mengintegrasikan nilai keislaman dan keilmuan, seperti Ekoteologi, pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), serta Transformasi Digital untuk Pembangunan Nasional. Peserta bisa mengikuti lomba riset secara perorangan atau dalam kelompok maksimal tiga orang.

Setiap bidang lomba didesain dengan framework yang menyesuaikan nilai keislaman, teknologi mutakhir, kearifan lokal, hingga pengembangan berpikir kritis dan analitis bagi siswa. Khusus untuk riset, penilaian juga menekankan orisinalitas proposal dan kesesuaian dengan ketentuan teknis yang sudah ditetapkan.

Ketentuan Peserta

Peserta lomba wajib merupakan Warga Negara Indonesia dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) aktif. Untuk bidang Sains, peserta harus berstatus siswa kelas VVI (MI/SD), VIIIX (MTs/SMP), atau XXII (MA/SMA) di tahun ajaran 2025/2026 dan hanya dapat mengikuti satu bidang kompetisi. Sedangkan pada bidang Riset, peserta khusus berasal dari siswa MTs atau MA yang belum pernah menjadi juara satu pada ajang MYRES di bidang yang sama, dan harus mengirimkan proposal bebas plagiat.

Keikutsertaan dalam OMI 2025 ini menuntut persiapan matang dari berbagai aspek, mulai dari administrasi hingga teknis lomba. Dengan memaksimalkan platform daring dan verifikasi data yang terintegrasi antara EMIS dan Dapodik, kegiatan ini diharapkan berjalan lancar dan menghasilkan bibit unggul di bidang sains dan riset yang siap berkontribusi bagi pembangunan nasional.

Informasi lebih rinci dan pendaftaran dapat diakses melalui portal resmi OMI yang dioperasikan langsung oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Dengan penyelenggaraan yang transparan dan inklusif, OMI 2025 menjadi peluang emas bagi siswa madrasah maupun sekolah umum mengasah kemampuan akademik dan riset sambil menginternalisasi nilainilai keislaman serta kemajuan teknologi.