Kapan Gerhana Bulan Total di Indonesia? Kemenag Aceh Imbau Warga Lakukan Ibadah Khusus

Kapan Gerhana Bulan Total di Indonesia? Kemenag Aceh Imbau Warga Lakukan Ibadah Khusus

Gerhana bulan total akan melintasi langit Indonesia, termasuk Aceh, pada malam tanggal 7 sampai 8 September 2025 atau bertepatan dengan 15 Rabiul Awal 1447 Hijriah. Fenomena langka ini diperkirakan terjadi mulai pukul 22.28 WIB dengan fase gerhana bulan penumbra, dilanjutkan dengan gerhana bulan sebagian sekitar pukul 23.27 WIB. Puncak gerhana bulan total yang dikenal dengan istilah “blood moon” akan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB dan berlangsung selama 1 jam 22 menit hingga pukul 01.52 WIB.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, Azhari, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan momentum tersebut dengan melaksanakan shalat sunnah khusuf. “Kepada masyarakat untuk mensyiarkan ibadah shalat sunnah khusuf, walaupun gerhana terjadi di tengah malam,” ujar Azhari saat ditemui di Banda Aceh pada Minggu, 31 Agustus 2025.

Shalat khusuf merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan dilakukan saat terjadi gerhana bulan sebagai bentuk penghambaan dan doa memohon keberkahan. Dalam kesempatan yang sama, Azhari menegaskan bahwa fenomena gerhana bulan tidak perlu dikaitkan dengan kematian, musibah, ataupun halhal buruk lainnya. “Ini hanya fenomena alam untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Allah SWT,” tambahnya.

Pelaksanaan Pengamatan dan Ibadah di Aceh

Untuk menyambut gerhana bulan total tersebut, tim Observatorium Pengamatan Astronomi Tgk Chiek Kuta Karang Kanwil Kemenag Aceh telah menyiapkan pengamatan khusus di halaman kantor dengan menggunakan lima unit teleskop astronomi. Selain itu, ibadah salat khusuf juga akan dilaksanakan secara berjamaah di Musala AlIkhlas setempat. Masyarakat yang ingin mengikuti proses terjadinya gerhana dapat melihat secara langsung ke arah bulan purnama ataupun menyaksikan siaran langsung melalui channel YouTube dan Facebook Kemenag Aceh.

Ketua Tim Falakiyah Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Dr. Alfirdaus Putra, menjelaskan bahwa gerhana bulan total ini merupakan fenomena yang dapat disaksikan tidak hanya di Aceh, tetapi juga di seluruh wilayah Indonesia serta beberapa bagian Eropa, Afrika, Asia, dan Australia. Menurutnya, peristiwa ini merupakan gerhana bulan total terlama yang akan melintas sejak tahun 2022.

Fase Gerhana Bulan Total 78 September 2025

Berikut ini jadwal lengkap fase gerhana bulan total yang dapat disaksikan di Indonesia:

  1. Gerhana bulan penumbra mulai pukul 22.28 WIB
  2. Gerhana bulan sebagian mulai pukul 23.27 WIB
  3. Gerhana bulan total mulai pukul 00.30 WIB
  4. Puncak gerhana total berlangsung selama 1 jam 22 menit hingga pukul 01.52 WIB
  5. Gerhana bulan sebagian berakhir pada pukul 02.56 WIB
  6. Gerhana bulan penumbra selesai pada pukul 03.55 WIB

Pada saat puncak gerhana total, bulan tidak hanya meredup tetapi juga berubah warna menjadi kemerahan, sehingga dinamakan blood moon menurut istilah astronomi. Fenomena ini terjadi saat posisi bulan berada sepenuhnya dalam bayangan inti (umbra) bumi, ketika bumi berada di tengahtengah garis antara matahari dan bulan secara sejajar.

Masyarakat dihimbau untuk tidak melewatkan momen langka ini baik sebagai kesempatan untuk melakukan ibadah maupun untuk menambah wawasan tentang fenomena alam. Pengamatan gerhana yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Aceh diharapkan dapat menjadi sarana edukasi sekaligus penguatan spiritual bagi warga Aceh dan sekitarnya.

Dengan berlangsungnya gerhana bulan total ini, Kemenag Aceh secara aktif mengajak publik untuk menghayati kebesaran alam semesta dan memperdalam rasa syukur kepada Allah SWT melalui ibadah sunah, sekaligus menepis mitos negatif terkait fenomena gerhana yang kerap berkembang di masyarakat. Penggunaan media sosial sebagai platform siaran langsung juga memungkinkan masyarakat luas yang tidak dapat melihat langsung bulan di langit malam tetap dapat mengikuti peristiwa unik ini secara realtime.