Motorola memang memulai eksistensinya kembali di Indonesia dengan menghadirkan opsi smartphone Android kelas entri. Namun tidak membutuhkan waktu lama untuk akhirnya berikan opsi lebih premium, lewat lini Edge dengan desain lebih stylish. Kini Motorola Edge 60 Pro hadir menyasar segmen kelas menengah premium, bawa setup kamera dan AI yang lebih andal.
Sesuai namanya, Motorola Edge 60 Pro menjadi opsi yang lebih tinggi dari Edge 60 Fusion yang sudah debut lebih dulu beberapa pekan lalu. Dibanderol Rp7 jutaan, smartphone ini bisa dianggap sebagai pesaing Reno14 5G, yang juga baru diresmikan pekan ini. Di mana keduanya sama-sama andalkan kamera, AI, hingga desain stylish.
Bagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia mengatakan bila pihaknya terus berkomitmen untuk penuhi kebutuhan konsumen, dan kehadiran Motorola Edge 60 Pro menjadi cara untuk mewujudkan komitmen tersebut. “Smartphone ini benar-benar mewujudkan edge of intelligence—menandai langkah penting dalam misi kami untuk menghadirkan teknologi transformatif dan berdampak tinggi, yang terintegrasi dengan baik ke dalam kehidupan sehari-hari dan meningkatkannya.”
Baca juga: Lenovo dan Motorola Sumbang Teknologi di FIFA Club World Cup 2025
Punya Tiga Opsi Warna PANTONE, Hanya Satu Varian Memori
Resmi di Indonesia, harga Motorola Edge 60 Pro dibanderol Rp7,399 juta, dari harga normal Rp7,699 juta. Harga spesial tersebut berlaku untuk periode penjualan perdana saja, yang siap dijual mulai 24 Juli mendatang. Hanya ada satu varian Motorola Edge 60 Pro saja yang dijual, dengan RAM 12GB dan penyimpanan internal 256GB. Tetapi tersedia dalam tiga opsi warna, hasil kolaborasi bersama PANTONE.
Ketiganya adalah PANTONE Shadow, PANTONE Dazzling Blue, dan PANTONE Sparkling Grape—dalam arti lain, Motorola Edge 60 Pro hanya tersedia dalam corak yang cukup vibrant. Selama periode penjualan perdana, Motorola juga memberikan sejumlah bonus tambahan seperti paket Premium Ultimate dari Vision+, paket data XL sampai 60GB, dan diskon hotel sampai Rp500 ribu dari Mister Aladin.
Dengan selisih harga yang cukup jauh dari versi Fusion, spesifikasi Motorola Edge 60 Pro membawa sejumlah peningkatan, terutama pada aspek hardware. Pada bagian performa, misalnya, sudah mengusung cip Dimensity 8350 Extreme dari MediaTek, yang bisa dibilang juga setara Reno14 5G. Aspek lain yang ditingkatkan adalah kapasitas baterai, mencapai 6000 mAh.
Kapasitas baterai Motorola Edge 60 Pro bisa dibuat lebih lega berkat penggunaan teknologi silikon karbon. Dan meski lebih lega, teknologi pengisian dayanya juga lebih instan, membawa 90W TurboCharge. Aspek lain yang juga menjadi daya tarik, ada pada sektor kamera. Di mana kamera Motorola Edge 60 Pro kini dibuat lebih lengkap.
Kamera Motorola Edge 60 Pro Lebih Komplit dengan Sensor Zoom Khusus
Kalau seri Edge 60 Fusion hadir dengan sensor utama Sony LYT-700 OIS dan ultra-wide yang mendukung autofokus, kamera Motorola Edge 60 Pro lebih baik berkat adanya sensor telefoto khusus. Sensor tersebut beresolusi 10MP, memberikan 3x optical zoom, dan 50x AI Super Zoom. Plus, ditemani sensor cahaya khusus untuk meningkatkan kualitas foto dan video.
Keunggulan lain seperti layar quad-curved pOLED 6,7 inci 1.5K, sertifikasi militer hingga IP69, juga tetap dibawa. Dan mengunggulkan Moto AI, Motorola hadirkan pilihan smartphone terbaru yang disebut cocok untuk membantu produktivitas. Di mana pengguna bisa menjalankan sejumlah fungsi hanya melalui perintah suara.
Motorola juga berkolaborasi bersama Perplexity, Microsoft, hingga Google. Dengan begitu, pengguna Motorola Edge 60 Pro, bisa menikmati layanan Perplexity Pro selama tiga bulan, menikmati integrasi Copilot ke dalam moto ai, dan layanan Gemini Advanced 2TB selama tiga bulan.




