Nabung di Celengan Masih Relevan? Simak Kelebihan dan Kekurangannya!

Nabung di Celengan Masih Relevan? Simak Kelebihan dan Kekurangannya!

Menabung di celengan masih menjadi metode yang relevan bagi sebagian orang, terutama untuk melatih kebiasaan menabung sejak dini. Meskipun demikian, ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih celengan sebagai sarana menyimpan uang.

Kelebihan Menabung di Celengan

Pertama, menabung di celengan sangat mudah dan praktis. Tanpa perlu persyaratan khusus seperti dokumen atau akses aplikasi digital, siapa saja dari anakanak hingga orang dewasa dapat melakukan metode ini dengan cukup menyediakan wadah khusus. Memasukkan uang receh secara berkala ke dalam celengan dapat dilakukan kapan saja, bahkan tanpa harus antre di bank.

Kedua, celengan efektif untuk melatih disiplin finansial. Ahli keuangan menyatakan bahwa kebiasaan sederhana memasukkan uang ke dalam wadah khusus secara konsisten membantu membentuk pola menabung yang sehat sejak usia muda. Hal ini berguna untuk membangun kesadaran dan tanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan pribadi.

Kekurangan Menabung di Celengan

Namun, ada beberapa risiko dan keterbatasan yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah risiko kehilangan uang. Uang yang disimpan dalam celengan tidak memiliki jaminan keamanan seperti yang diberikan oleh lembaga keuangan resmi. Jika celengan hilang, dicuri, atau rusak, maka semua uang di dalamnya bisa lenyap tanpa pengembalian.

Selain itu, menabung di celengan tidak memberikan imbal hasil atau bunga. Tidak seperti produk tabungan bank atau instrumen investasi, uang di celengan hanya disimpan tanpa pertumbuhan nilai. Malah, nilai uang tersebut dapat tergerus oleh inflasi sehingga daya belinya menurun seiring waktu. Sebagai contoh, saldo Rp1 juta di celengan saat ini nilainya akan lebih kecil jika digunakan beberapa tahun mendatang.

Celengan di Era Digital

Di tengah kemudahan membuka tabungan digital di bank dengan fitur lengkap dan bunga menarik, metode menabung di celengan dianggap agak ketinggalan zaman. Tabungan digital menawarkan kemudahan transaksi, keamanan terjamin oleh lembaga resmi, serta potensi pertumbuhan uang melalui bunga atau produk investasi terintegrasi.

Meski demikian, celengan tetap memegang peranan penting bagi anakanak dan untuk kebutuhan yang sifatnya jangka pendek, seperti mengumpulkan uang untuk liburan atau membeli barang tertentu. Ini karena celengan tidak memerlukan formalitas, mudah diakses, dan memberi pembelajaran langsung tentang nilai uang.

Pertimbangan untuk Berbagai Kebutuhan Finansial

Menurut data dari laman resmi OCBC, pemilihan metode menabung harus disesuaikan dengan tujuan finansial masingmasing individu. Untuk pengelolaan dana jangka panjang seperti menyiapkan dana pendidikan, dana pensiun, atau membeli rumah, tabungan di bank dan instrumen investasi lebih aman dan memberikan keuntungan lebih baik dibandingkan menyimpan uang di celengan.

Sedangkan, untuk memulai kebiasaan menabung, mengumpulkan uang receh, atau menghemat untuk target jangka pendek, celengan sangat layak dipilih. Cara ini memudahkan dan membentuk disiplin tanpa perlu akses teknologi atau institusi keuangan.

Tabel Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Menabung di Celengan

Kelebihan Kekurangan
Mudah dan praktis digunakan Risiko kehilangan uang
Melatih kebiasaan menabung Tidak memberikan imbal hasil
Tidak memerlukan dokumen Tergerus inflasi
Cocok untuk anakanak dan pemula Kurang aman dibanding tabungan digital

Menabung di celengan dapat menjadi batu loncatan dalam membangun disiplin finansial, terutama bagi anakanak dan mereka yang baru memulai. Namun, untuk mencapai tujuan finansial yang lebih besar dan jangka panjang, metode yang lebih modern dan aman seperti tabungan bank digital dan investasi sangat dianjurkan. Dengan menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan tujuan, setiap orang dapat menentukan metode menabung yang paling efektif dan menguntungkan.