Jember, 2 September 2025 – Pemerintah Kabupaten Jember kembali menggelar program Bunga Desaku (Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan) untuk keempat kalinya pada 29–30 Agustus 2025 di Kecamatan Arjasa, Jember. Program ini dirancang untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat desa, mempererat komunikasi antara pemerintah dan warga, serta memperkuat nilai kebangsaan dan religiusitas. Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mencakup pelayanan kesehatan gratis, administrasi kependudukan, kunjungan ke sentra UMKM, hingga Apel Sholawat Kebangsaan sebagai puncak acara.
Mendekatkan Pelayanan Publik ke Masyarakat
Program Bunga Desaku merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Jember untuk menghadirkan pelayanan publik secara langsung di tengah masyarakat. Bupati Jember, Muhammad Fawait, S.E., M.Sc., bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Ghyta Eka Puspita, S.E., M.Sc., dan jajaran pejabat daerah turun langsung ke Kecamatan Arjasa. Berbagai layanan disediakan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pembuatan izin usaha, administrasi kependudukan, hingga penyerahan sertifikat halal. Selain itu, digelar pula bazar UMKM, perpustakaan keliling, gerakan pangan murah, dan sosialisasi pencegahan pernikahan dini.
Kegiatan ini juga mencakup kunjungan ke berbagai lokasi strategis, seperti sekolah, puskesmas, balai desa, dan situs purbakala Duplang. Kunjungan ke sentra kerajinan lokal dan UMKM menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Home visit kepada penyandang disabilitas menjadi wujud perhatian pemerintah terhadap kelompok rentan, sementara silaturahmi dengan guru ngaji memperkuat nilainilai keagamaan.
Selain pelayanan publik, Bunga Desaku ke4 menghadirkan agenda Pro Gus’e Update, sebuah forum untuk menyampaikan informasi terkait pembangunan yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan di Kabupaten Jember. Agenda ini menjadi sarana komunikasi dua arah, memungkinkan masyarakat menyampaikan aspirasi langsung kepada pemerintah. Rapat kerja dengan RT/RW serta kegiatan bermalam di Camping Ground Rembangan turut mempererat hubungan antara pemerintah dan komunitas lokal.
Apel Sholawat Kebangsaan: Puncak Sinergi Kebangsaan dan Religiusitas
Rangkaian Bunga Desaku ditutup dengan Apel Sholawat Kebangsaan bertema “Dirgahayu Indonesia, Menjaga, Membangun, Mengabdi” pada 30 Agustus 2025 di Lapangan Candijati, Arjasa. Acara ini dihadiri oleh ribuan warga, termasuk pelajar, santri, tokoh masyarakat, alim ulama, anggota Forkopimda, serta perwakilan TNI/Polri. Dipimpin langsung oleh Bupati Jember, apel ini memadukan nilai kebangsaan dan religiusitas melalui pembacaan sholawat bersama sebagai wujud syukur dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam amanatnya, Bupati Muhammad Fawait menegaskan bahwa Apel Sholawat Kebangsaan bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat persatuan, kerukunan, dan komitmen membangun Jember yang religius dan nasionalis. Kegiatan ini juga menjadi simbol toleransi, ditutup dengan doa bersama lintas agama yang mencerminkan harmoni keberagaman di Jember.
Dampak Positif untuk Jember Baru Jember Maju
Pemerintah Kabupaten Jember berharap Bunga Desaku ke4 dapat memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat, mulai dari akses pelayanan yang lebih mudah hingga penguatan ekonomi lokal melalui dukungan kepada UMKM. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, program ini menjadi langkah strategis menuju visi “Jember Baru Jember Maju”. Keberhasilan acara ini juga menegaskan bahwa Jember tidak hanya kaya akan tradisi dan budaya, tetapi juga memiliki masyarakat yang cinta tanah air, beriman, dan menjaga kerukunan.
Melalui Bunga Desaku dan Apel Sholawat Kebangsaan, Pemerintah Kabupaten Jember terus memperkuat sinergi dengan masyarakat, memastikan bahwa pembangunan tidak hanya dirasakan di pusat kota, tetapi juga menjangkau desadesa. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan bersamasama membangun masa depan yang lebih baik.


