Program Bunga Desaku ke5 Sukses Dekatkan Layanan Publik, Ratusan Warga Sumberbaru Antusias Urus Dokumen dan Perizinan

Program Bunga Desaku ke5 Sukses Dekatkan Layanan Publik, Ratusan Warga Sumberbaru Antusias Urus Dokumen dan Perizinan

Jember, 1 Oktober 2025 – Program Bunga Desaku ke5 yang digelar di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, berhasil menjadi magnet bagi ratusan warga setempat. Inisiatif Bupati Jember, Muhammad Fawait, ini tidak hanya menghadirkan rangkaian kegiatan pembangunan desa, tetapi juga membuka akses layanan administrasi kependudukan (Adminduk) dan perizinan secara massal. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Kecamatan Sumberbaru sejak pagi hingga sore hari itu melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jember, untuk mendekatkan pelayanan publik ke tingkat desa.

Acara ini mencapai puncaknya dengan Apel Kebangsaan yang sekaligus menjadi penutup kegiatan, di mana warga dapat mengakses layanan secara jemput bola tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke pusat kota. Antusiasme masyarakat tercermin dari antrean panjang yang terbentuk sejak pagi, menunjukkan kebutuhan mendesak akan layanan yang lebih mudah diakses di wilayah pelosok.

Layanan Adminduk Monalisa Tarik Ratusan Pengunjung

Salah satu layanan paling diminati dalam program Bunga Desaku ke5 adalah mobil layanan keliling Monalisa milik Dispendukcapil Jember. Ratusan warga Sumberbaru memanfaatkan kesempatan ini untuk mengurus berbagai dokumen Adminduk, mulai dari pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, hingga akta kematian. Selain itu, layanan juga mencakup perekaman pemula bagi anakanak yang telah mencapai usia cukup untuk KTP, serta penggantian KTP yang rusak atau hilang.

Kepala Dispendukcapil Jember, Bambang Saputro, menyoroti tingginya antusiasme masyarakat di Sumberbaru dibandingkan kegiatan serupa di kecamatan lain. “Menjelang sore, antrean warga masih panjang. Ini menunjukkan kebutuhan layanan Adminduk di pelosok desa memang besar,” ujarnya saat memantau kegiatan pada Sabtu (27/9/2025). Layanan ini dinilai sangat membantu karena biasanya warga harus menempuh perjalanan jauh ke kota, yang memakan waktu dan biaya lebih besar.

Warga setempat pun merasakan manfaat langsung dari kehadiran layanan tersebut. Fathia Azzahra, seorang penduduk Sumberbaru, menyatakan bahwa proses pengurusan dokumen kini menjadi lebih cepat dan praktis. “Biasanya harus jauh ke kota dan butuh waktu lama. Dengan adanya di sini, jadi lebih cepat dan praktis. Sangat membantu masyarakat desa,” ungkapnya. Sementara itu, Abdul Hamid, warga lain yang datang bersama keluarganya, berhasil mengurus KTP bagi anaknya dalam satu hari. “Kalau nunggu di kota sering bolakbalik, sekarang bisa selesai dalam sehari. Semoga layanan ini rutin hadir,” harapnya.

Pos Perizinan DPMPTSP Dorong Kemudahan Berusaha di Desa

Di sisi lain, DPMPTSP Jember turut berkontribusi melalui pembukaan pos pelayanan perizinan yang beroperasi bersamaan dengan acara utama. Layanan ini mencakup pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), pendampingan penggunaan aplikasi perizinan online Jelita, serta berbagai proses perizinan lain yang menjadi kewenangan dinas. Tujuannya adalah mempermudah akses bagi pelaku usaha di tingkat desa, sehingga tidak perlu datang ke Mal Pelayanan Publik di pusat kota.

Sambutan masyarakat terhadap pos perizinan ini sangat positif, dengan beberapa pelaku usaha datang untuk berkonsultasi dan mengurus legalitas usahanya. Inisiatif ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik yang lebih dekat dan mudah diakses. Melalui program Bunga Desaku, berbagai OPD lain juga hadir untuk menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, dan lainnya, sehingga warga dapat memanfaatkan satu kesempatan untuk memenuhi beragam kebutuhan.

Partisipasi DPMPTSP diharapkan tidak hanya menyelesaikan urusan perizinan secara cepat, tetapi juga mendorong iklim investasi di tingkat desa. Dengan bertambahnya usaha kecil, menengah, maupun skala besar, kegiatan ekonomi lokal di Sumberbaru diproyeksikan terus meningkat, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Program Bunga Desaku ke5 di Kecamatan Sumberbaru membuktikan efektivitas inisiatif pemerintah dalam mendekatkan birokrasi ke masyarakat desa. Keberhasilan ini menjadi momentum untuk memperluas layanan serupa di kecamatan lain, guna memperkuat pembangunan inklusif dan pemerataan akses pelayanan publik di Kabupaten Jember.