Jakarta, Kalau kamu ngaku gamer sejati, terutama yang doyan main FPS atau lagi nyiapin diri buat jadi pro player esports, kamu harus kenalan sama produk terbaru: Razer BlackShark V3!
Headset satu ini bukan headset biasa. Mulai dari suara yang super jernih sampai fiturfitur canggih yang bikin pengalaman gaming makin mantap, semuanya ada.
Razer BlackShark V3 Pro: Headset Wireless Anti Delay
Versi paling gahar di seri ini adalah BlackShark V3 Pro. Headset ini udah pakai teknologi HyperSpeed Wireless generasi kedua, yang punya latensi super rendah cuma 10 milidetik aja.
Artinya, suara step musuh atau peluru yang ditembak langsung kedengeran tanpa delay. Bagi yang suka main kompetitif, ini penting banget.
Yang bikin lebih keren lagi, V3 Pro ini adalah seri BlackShark pertama yang punya Hybrid Active Noise Cancellation (ANC). Jadi, ada 4 mikrofon internal yang bantu ngeblock suara bising dari luar. Kamu bisa fokus 100% ke game tanpa keganggu suara motor lewat atau tetangga karaokean.
Suara Presisi dan Bass Nendang
V3 Pro pakai driver TriForce 50 mm generasi baru, dengan diafragma biocellulose. Ini bikin suara yang dihasilkan lebih detail dan minim distorsi. Bahkan, distorsinya turun 50% dibanding generasi sebelumnya.
Buat pengguna PC, udah ada dukungan THX Spatial Audio, jadi kamu bisa nikmatin efek surround 7.1.4. Rasanya kayak lagi duduk di tengahtengah medan perang!
Selain itu, headset ini punya profil audio bawaan buat gamegame FPS populer, dan kamu bisa nyimpen hingga 9 profil EQ kustom langsung di headset. Jadi kamu tinggal switch sesuai game yang lagi kamu mainin.
Mikrofon Bisa Dicopot dan Koneksi Ganda
Mikrofonnya juga enggak mainmain. Panjangnya 12 mm dan bisa dicopot. Bisa rekam suara 48 kHz, jadi pas ngobrol di Discord, suara kamu bakal kedengeran bening.
Terus koneksinya juga lengkap banget, yaitu terdiri dari:
- Wireless 2.4 GHz
- Bluetooth
- USBA
- Jack 3.5 mm
Bahkan, kamu bisa dengerin suara dari dua device sekaligus, misalnya dari PC dan HP. Cocok buat yang suka multitasking.
Varian Lain: BlackShark V3 dan V3 X HyperSpeed
Kalau budget kamu terbatas, Razer juga ngeluarin dua versi lain:
- BlackShark V3 standar: pakai driver TriForce Titanium dan mikrofon wideband.
- BlackShark V3 X HyperSpeed: fitur lebih basic tapi tetap support surround 7.1 dan mikrofon cardioid.
Harganya?
- V3 X: USD99 (Rp1,6 jutaan)
- V3: USD149,99 (Rp2,4 jutaan)
- V3 Pro: USD249,99 (Rp4,1 jutaan)
Sayangnya, saat ini seri Razer BlackShark V3 belum tersedia resmi di Indonesia. Tapi siapa tahu bentar lagi masuk pasar lokal. Jadi, siapsiap nabung dulu aja ya!
Tips Memilih Headset Gaming yang Gak Bikin Nyesel
Sebelum kamu beli headset, coba perhatikan beberapa hal ini biar enggak salah pilih:
- Latensi Rendah
Penting banget buat main game kompetitif. Wireless boleh, tapi pastikan delaynya minimal kayak HyperSpeednya Razer. - Noise Cancellation
Supaya fokus ke game tanpa gangguan suara luar. Apalagi kalau kamu main di lingkungan yang berisik. - Driver Besar dan Jernih
Driver besar kayak 50 mm bakal kasih suara lebih mantap dan imersif. - Kenyamanan
Earcup empuk dan ringan jadi poin plus. Apalagi kalau kamu suka main berjamjam. - Kompatibilitas
Pastikan headset kamu bisa dipakai di berbagai perangkat, dari PC sampai konsol.
Razer BlackShark V3 benerbener ngasih upgrade nyata buat para gamer yang butuh performa audio maksimal. Dari suara, desain, fitur, sampai konektivitas, semuanya dibikin buat ngedukung kamu jadi yang terbaik di game.
Yuk, siapin wishlist kamu mulai sekarang. Kirakira kamu lebih tertarik versi Pro, standar, atau X nih?
