Jember, 2 September 2025 – Platform Wadul Guse menjadi jembatan efektif bagi Pemerintah Kabupaten Jember untuk menangani permasalahan sosial, khususnya bagi kelompok rentan seperti lansia gelandangan. Melalui laporan masyarakat yang masuk via Wadul Guse, Dinas Sosial Jember bergerak cepat melakukan asesmen dan memberikan bantuan komprehensif kepada seorang lansia gelandangan di Kecamatan Patrang pada 12 September 2025. Upaya ini mencakup penyediaan identitas kependudukan, layanan kesehatan, dan bantuan pangan untuk memastikan kehidupan yang lebih layak.
Respons Cepat terhadap Laporan Masyarakat
Dinas Sosial Kabupaten Jember bergerak cepat menindaklanjuti laporan yang masuk melalui platform Wadul Guse pada 1 September 2025. Laporan tersebut menginformasikan keberadaan seorang lansia gelandangan pengemis dengan kondisi kesehatan memprihatinkan di kawasan lampu merah Patrang. Tim Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (LIPOSOS) segera berkoordinasi dengan Wadul Guse untuk memverifikasi informasi. Meskipun awalnya terkendala karena kontak pelapor tidak akurat dan minimnya dokumen pendukung, tim Dinas Sosial tetap melakukan penyisiran di lokasi yang dilaporkan.
Berdasarkan informasi dari warga dan pengemudi ojek setempat, lansia tersebut diketahui berasal dari Kecamatan Arjasa dan sering terlihat mengemis di lampu merah Patrang. Tim kemudian mendatangi kediaman klien di Arjasa dan menemukan bahwa lansia tersebut hidup sebatang kara dengan riwayat cedera lutut akibat kecelakaan di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, lima tahun lalu. Kondisi ini menyebabkan gangguan mobilitas dan memperburuk kesehatannya.
Asesmen Lanjutan dan Bantuan Komprehensif
Pada 2 September 2025, Dinas Sosial melanjutkan asesmen dengan melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Banjarsengon. Pemeriksaan kesehatan mengungkapkan bahwa lansia tersebut memiliki tekanan darah dan kadar gula tinggi, sehingga diberikan terapi medis sesuai kebutuhan. Untuk memastikan kelanjutan perawatan, tim puskesmas menjadwalkan pemeriksaan tambahan pada 3 September 2025, lengkap dengan fasilitas transportasi untuk menjemput dan mengantar klien.
Selain layanan kesehatan, Dinas Sosial juga menyerahkan dokumen kependudukan berupa Kartu Keluarga dan KTP baru yang dikoordinasikan dengan Dispendukcapil Jember. Dokumen ini penting untuk memastikan akses lansia terhadap pelayanan publik, termasuk kepesertaan Jaminan Kesehatan melalui skema Universal Health Coverage (UHC) yang diusulkan oleh tim puskesmas. Bantuan sembako juga disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pangan harian, yang diterima oleh saudara klien di Banyuwangi yang selama ini membantu menyediakan makan dan minum.
Edukasi dan Pendampingan Psikososial
Selain bantuan materi, tim Dinas Sosial memberikan edukasi langsung kepada klien, menghimbau agar ia memprioritaskan pemulihan kesehatan dan menghentikan aktivitas mengemis di persimpangan jalan, khususnya di kawasan lampu merah Patrang. Pendekatan ini mencerminkan upaya pemerintah tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga mendorong perubahan perilaku untuk kehidupan yang lebih bermartabat.
Kepala Uptd Liposos Dinas Sosial Kabupaten Jember, Roni Efendi, S.STP, menegaskan bahwa penanganan kasus ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan pemerintah daerah. “Kami berupaya memberikan perlindungan menyeluruh, mulai dari identitas kependudukan, layanan kesehatan, hingga pendampingan psikososial, agar masyarakat rentan seperti lansia dapat hidup lebih layak,” ujarnya.
Tantangan dan Komitmen Pemerintah
Meskipun upaya penanganan berjalan baik, tim menghadapi sejumlah tantangan, seperti penolakan klien untuk menjalani pemeriksaan di fasilitas kesehatan resmi karena lebih memilih pengobatan tradisional seperti sangkal putung. Selain itu, keterbatasan informasi dari pelapor awal sempat mempersulit proses identifikasi. Namun, dengan koordinasi lintas sektor, termasuk melibatkan warga dan pihak puskesmas, Dinas Sosial berhasil memetakan kebutuhan klien dan memberikan bantuan yang tepat sasaran.
Asesmen dan bantuan yang diberikan kepada lansia gelandangan di Patrang menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Jember dalam menangani permasalahan sosial secara komprehensif. Dengan memastikan akses terhadap identitas hukum, layanan kesehatan, dan kebutuhan dasar. Ke depan, Dinas Sosial akan terus memantau perkembangan klien serta memperluas upaya perlindungan sosial bagi kelompok rentan lainnya di Jember, sesuai dengan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.


