ASUS ROG Harpe Ace Mini secara khusus dirancang untuk para gamer yang mengincar mouse dengan bobot yang ringan. Hal ini sendiri ditegaskan oleh ASUS, karena mereka melihat banyak orang atau gamer yang selalu mengeluh akan mouse yang berat. Maka dari itu, mereka menghadirkan ROG ROG Harpe II Ace Mini untuk gamer kompetitif.
Selain untuk gamer, mouse ini bisa saja kamu manfaatkan untuk berbagai kegiatan. Misalnya, kamu merupakan seorang kreator atau editor, dan menggerakan kursor dalam PC atau laptop sudah menjadi makanan sehari-hari. Nah, jika kamu menggunakan ROG Harpe Ace Mini ini diklaim oleh ASUS kamu bisa mendapatkan sebuah performa dan pengalaman baru ketika menggunakan sebuah mouse.
Saya mendapatkan sebuah kesempatan untuk menjajal langsung ASUS ROG Harpe Ace Mini II ini kurang lebih sebulan. Maka dari itu, saya bisa mendapatkan beberapa kesan baru dari sebuah mouse gaming, dan secara pribadi saya juga menekankan bahwa mouse ringan adalah salah satu cara untuk meningkatkan kenyamanan dalam bekerja atau pastinya bermain game (Ya, balik lagi semuanya tergantung selera).
Maka dari itu, berikut adalah review ASUS ROG Harpe Ace Mini berdasarkan pengalaman penggunaan yang saya rasakan. Kita akan melihat dari segi desain, fungsi, fitur, hingga performa.
Baca Juga: Review ASUS Zenbook S14: Laptop AI Tipis dan Ringan, Baterai “Badak”
Desain & Konektivitas
Jika melihat dari segi desain memang mouse yang satu ini memiliki desain yang cukup sederhana dan minimalis. Pada kesempatan ini, saya mendapatkan unit berwarna hitam yang menurut saya justru warna ini bisa menghadirkan kesan yang agresif. Jadi, akan sangat berbeda jika kamu lihat pada varian warna putih dari ROG Harpe Ace Mini, karena pada warna putih biasanya akan dipilih bagi para gamer yang memiliki konsep setup warna putih.
Kemudian, jika kamu melihat pada sisi wheel mereka menghadirkan pencahayaan RGB yang membuat mouse ini memiliki kesan gaming. Iya, untuk pencahayaan RGB dari mouse ini hanya disematkan pada bagian wheel saja, sehingga membuat mouse ini tergolong mouse gaming yang minimalis dari segi desain.
Kemudian, pada bagian kiri dari ROG Harpe Ace Mini ini menghadirkan dua tombol yang bisa kamu operasikan, dan penempatan juga sudah dipikirkan oleh ASUS, dan tombol ini biasanya akan ditekan menggunakan ibu jari (Jempol). Nah, tombol ini sendiri berfungsi untuk memberikan aksesibilitas lebih untuk beberapa game.
Jika ingin membahas tentang bobot, ROG Harpe Ace Mini ini memiliki bobot 48gr, dan dengan data tersebut membuat mouse ROG Harpe Ace Mini datang sebagai salah satu mouse paling ringan. Maka dari itu, ini sudah menjadi salah satu selling point dari mouse gaming ROG ini. Kemudian, untuk dimensi mouse ini adalah 126.1(L)x 63.9(w)x 39.7(H) mm, dan menurut saya mouse ini memang cukup pas untuk ukuran mayoritas tangan pengguna atau konsumen.
Kemudian, pada bagian bawa dari mouse ini kamu bisa melihat adanya sensor sebagai sumber yang mampu menggerakkan cursor pada display. Sensor yang digunakan oleh ROG Harpe II Ace Mini ini adalah ROG AimPoint Pro, dan sensor tersebut diklaim sebagai sensor terbaik untuk mouse gaming (Lebih tepatnya sensor untuk lini mouse ROG).
Selain dari sensor ROG AimPoint Pro, kamu juga bisa melihat beberapa tombol di bagian bawa mouse ROG Harpe II Ace Mini. Pada bagian kanan kamu bisa melihat adanya tombol untuk DPI atau Dot Per Inch yang berarti kamu bisa meningkatkan DPI agar gerakan kursor bisa semakin cepat. Kemudian, terdapat tombol Pair yang bisa kamu manfaatkan ketika kamu ingin menghubungkan mouse ini menggunakan konektivitas Bluetooth. Selain itu, kamu juga bisa melihat adanya switch untuk mengganti konektivitas, misalnya ingin menggunakan dongle, kabel, atau menggunakan bluetooth.
Terakhir, ROG sudah menyediakan slot untuk menyimpan dongle. Berbeda dari beberapa mouse kompetitor yang menyediakan dongle bertepatan dengan baterai dan kamu wajib untuk membuka tutup dari pelindung baterai, karena untuk ROG Harpe II Ace Mini ini sudah menawarkan baterai dengan sistem built-in dan bisa kamu charge.
Fitur
Membahas tentang fitur, pastinya ASUS ROG Harpe Ace Mini ini akan sangat mengandalkan software dari Armoury Crate. Nah, dengan software tersebut kamu bisa melakukan update firmware untuk pengalaman yang lebih maksimal ketika menggunakan mouse. Kemudian, kamu juga bisa mengatur beberapa hal dalam mouse, sehingga ROG Harpe II Ace Mini ini bisa secara langsung dipersonalisasikan sesuai dengan pengguna.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan monitoring terkait beberapa aspek. Mulai dari baterai hingga sudah berapa jam mouse ini kamu gunakan. Fitur ini akan sangat berfungsi ketika kamu ingin mengetahui sisa berapa baterai dalam mouse dan juga sudah berapa lama kamu menggunakan mouse ini.
Selain itu, dengan Armoury Crate, kamu juga bisa mengganti pencahayaan -pada wheel. Misalnya warna yang tergolong statis, kesan bernapas atau breathing, atau color cycle. Semuanya bisa kamu atur menggunakan Armoury Crate. Jadi, bisa dikatakan memang semua fitur dari mouse ini bisa kamu atur melalui Armoury Crate.
Kemudian, salah satu yang membuat mouse ini semakin menarik adalah kamu bisa mengatur mousepad yang kamu gunakan (Sejauh yang saya lihat pada Armoury Crate memang yang tersedia hanyalah mousepad keluaran ASUS). Dalam artian, kamu bisa mengatur performa mouse sesuai dengan penggunaan mousepad. Nah, dengan begitu ROG Harpe Ace Mini yang kamu gunakan bisa lebih nyaman.
Kesimpulan
Terdapat beberapa hal yang bisa saya tarik setelah saya mendapatkan pengalaman menggunakan mouse ini kurang lebih 1 bulan penuh. Saya merasa bahwa mouse ini bisa menjadi salah satu mouse all-rounder. Dalam artian, mnmouse ini bisa kamu gunakan selain dari bermain game.
Misalnya, kamu merupakan seorang editor yang memerlukan mouse ringan dengan build quality yang diperhatikan, maka ROG Harpe Ace Mini ini bisa menjadi pilihan yang ideal, terkhusus ini merupakan sebuah mouse yang cukup ringan, dan untuk para kreator ini bisa sangat membantu ketika melakukan editing.
Berdasarkan apa yang sudah saya rasakan, memang ROG Harpe Ace Mini ini sangat ringan dan bisa kamu ajak untuk melakukan kegiatan gaming dengan jangka waktu yang panjang. Saya pribadi, setiap melakukan bermain game, saya menghabiskan kurang lebih 2-3 jam, dan selama bermain game saya tidak pernah mengeluh pegal. Hal ini disebabkan karena bobotn ringan yang dibawa.
Selain dari nyaman, mouse ROG Harpe Ace Mini ini mampu memberikan daya tahan baterai yang cukup kuat. Maka dari itu, kamu tidak perlu khawatir jika kamu akan menggunakan mouse ini dengan jangka waktu yang lama. Selain itu, mouse ini menjadi salah satu mouse yang paling ringan (sejauh yang pernah saya coba). Jadi, ketika kamu memang hendak mencari mouse untuk bermain game kompetitif atau bermain game santai, ROG Harpe Ace Mini ini bisa menjadi salah satu pilihan yang ideal.
Terakhir, ASUS ROG Harpe Ace Mini ini dibanderol dengan harga Rp2.999.000. Namun, jika kamu mengunjungi beberapa marketplace biasanya kamu bisa mendapatkan diskon tertentu, sehingga harga bisa lebih rendah. Kamu bisa membeli mouse ini lewat marketplace yang tersedia di Indonesia atau beberapa diustributor resmi, serta mengunjungi Asus Offline Store yang tersebar diseluruh pusat perbelanjaan.
Spesifikasi ASUS ROG Harpe Ace Mini
| Model | ASUS ROG Harpe Ace Mini |
| Connectivity | USB 2.0 (TypeC to TypeA) Bluetooth 5.1 RF 2.4GHz |
| Lighting | Scroll Wheel |
| Cable | Yes (2-meter ROG Paracord ) |
| OS | Windows® 10 Windows® 11 |
| Software | Armoury Crate |
| Dimensions | 117(L)x63(w)x37(H) mm |
| Color | Black/Moonlight White |
| Price | Rp2.999.000 |
Testbed .id (untuk pengujian)
| Prosesor | AMD Ryzen 5 7600X 6-Core |
| Motherboard | ASUS TUF Gaming X670E-PLUS WiFi |
| Storage | Western Digital SN750 M.2 NVMe SSD Gen 4 |
| RAM | TEAM T-FORCE DELTA DDR5 32GB |
| VGA/GPU | ASUS TUF Gaming GeForce RTX 5060 |
| PSU | DeepCool PN750M |
| Cooler | DeepCool AG400 WH |
| Monitor | ASUS TUF Gaming VG25QR |
| Mouse | ASUS ROG Harpe Ace Mini |
| Mousepad / Deskmat | HyperX Deskmat |
| Keyboard | ASUS ROG Azoth Extreme |
| Casing | ASUS TUF Gaming GT502 |
