Ribuan Anak TK Meriahkan Karnaval HUT ke80 RI di Rembang, Bupati Harno Apresiasi Semangat Kebangsaan

Ribuan Anak TK Meriahkan Karnaval HUT ke80 RI di Rembang, Bupati Harno Apresiasi Semangat Kebangsaan

Ribuan anak Taman Kanakkanak (TK) seKecamatan Rembang ikut serta dalam karnaval memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Republik Indonesia, Selasa (26/8). Karnaval bertajuk “Anak Hebat Indonesia Kuat” ini menempuh rute dari Stadion Krida Rembang hingga Perempatan Zaini.

Bupati Rembang, Harno, menyampaikan apresiasi tinggi kepada anakanak yang tampil penuh keceriaan dengan beragam kostum bernuansa budaya, profesi, dan perjuangan. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan masyarakat, tetapi juga sarana menanamkan nilai kebangsaan sejak dini.

“a ucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya panitia penyelenggara, yang telah mengadakan semarak kemerdekaan Republik Indonesia ke80 dengan karnaval sekolah TK seKecamatan Rembang. Semoga berjalan dengan lancar, aman, dan tertib,” ujarnya.

Bupati Harno menekankan pentingnya momen karnaval sebagai sarana mempererat kebersamaan masyarakat sekaligus memperkuat karakter generasi muda agar tumbuh dengan semangat cinta tanah air.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilestarikan. Anakanak kita perlu dikenalkan pada arti kemerdekaan sekaligus meneladani perjuangan para pahlawan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah TK Kecamatan Rembang, Mariutami, menjelaskan karnaval ini bertujuan menanamkan nilainilai kebangsaan sejak dini. Anakanak diperkenalkan pada arti penting kemerdekaan sekaligus diajak meneladani perjuangan para pahlawan.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan dan memupuk rasa cinta tanah air. Mengenalkan perjuangan para pahlawan dan pentingnya kemerdekaan sekaligus meneladani semangat perjuangan para pahlawan kemerdekaan,” terangnya.

Mariutami menambahkan, sebanyak 50 TK dan satu Raudhatul Athfal (RA) berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan total sekitar 3.000 anak beserta wali murid. Anakanak tampil penuh antusiasme dalam balutan busana adat, profesi, hingga kostum perjuangan yang mencerminkan kekayaan budaya dan semangat kebangsaan.

“Semoga anakanak kita bersemangat meneladani perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita,” tutupnya. ()