Samsung resmi memperluas jajaran smartphone Galaxy seri F di India dengan meluncurkan Galaxy F36 5G sebagai penerus Galaxy F34 5G.
Smartphone ini ditujukan bagi pengguna yang menginginkan smartphone dengan dukungan perangkat lunak jangka panjang serta fiturfitur penting sekelas flagship.
F36 5G mengusung layar Super AMOLED 6,7 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz. Layarnya dipercantik dengan desain notch InfinityU yang menampung kamera 13MP untuk selfie maupun video call.
Untuk keamanan, perusahaan melengkapinya dengan Corning Gorilla Glass Victus+.
Bagian belakang perangkat dilengkapi dengan pengaturan tiga kamera. Ketiganya mencakup kamera utama 50MP dengan OIS, lensa ultrawide 8MP, dan lensa makro 2MP. Baik itu kamera depan maupun kamera belakang, keduanya mendukung perekaman video 4K.
Samsung Galaxy F36 5G dilengkapi dengan beberapa fitur berbasis AI, termasuk Object Eraser, Image Clipper, dan Edit Suggestions.
Smartphone ini menjalankan Android 15 dengan antarmuka One UI 7 Samsung. Perusahaan menjanjikan pembaruan OS 6 generasi dan enam tahun pembaruan keamanan. Ini merupakan hal yang mengesankan di kelasnya.
Di segi performa, smartphone berjaringan 5G ini ditenagai chipset Exynos 1380 yang dipadukan dengan RAM hingga 8GB dan penyimpanan internal 128GB. Kapasitas penyimpanan bisa diperluas hingga 2TB melalui kartu microSD.
Perihal catu daya, F36 5G diberi daya oleh baterai berkapasitas 5000mAh yang mendukung pengisian cepat 25W.
Smartphone ini memiliki profil ramping dengan ketebalan hanya 7,7mm dan berat 197 gram. Untuk keamanan biometrik, Samsung membekalinya dengan sensor sidik jari di samping.
Di segi konektivitas, F36 5G mendukung WiFi dualband, Bluetooth 5.3, GPS, NFC, speaker dengan audio HiFi, dan USB TypeC.
Smartphone ini dibanderol dengan harga 17.499 rupee atau sekitar Rp 3,3 juta untuk RAM 6GB+128GB dan 18.999 rupee (Rp 3,6 juta) untuk RAM 8GB+128GB.
BACA JUGA: Samsung Siapkan Galaxy Tab S10 Lite 5G
Samsung Galaxy F36 5G diluncurkan dengan varian warna Coral Red, Luxe Violet, dan Onyx Black. Selain India, saat ini belum diketahui negara mana lagi yang akan menjadi tujuan pemasaran smartphone ini.
