Sama dengan beberapa produsen smartphone Tiongkok lainnya, Nubia juga tengah menyiapkan smartphone flagship, yang diyakini bernama Red Magic 11.
Ya, sesuai dengan namanya, ini akan menjadi penerus Red Magic 10 Series yang dirilis pada tahun lalu.
Smartphone gaming ini kemungkinan akan memulai debutnya pada bulan Oktober atau November tahun ini.
Tipster ternama, Digital Chat Station, barubaru ini merilis postingan di Weibo yang mengungkap detail mengenai smartphone Nubia yang akan datang.
Smartphone Red Magic 11 disebutkan akan hadir dengan peringkat IP68. Ini menandakan bahwa perangkat memiliki ketahanan dari air dan debu terbaik.
Perusahaan juga disebutkan akan membekalinya dengan builtin cooling fans yang ditingkatkan. Oleh karena itu, smartphone ini akan menjadi yang pertama di industri dengan kipas pendingin internal yang juga memiliki peringkat IP68.
Smartphone tersebut dikabarkan akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite 2 (SM8850). Saat ini, hanya itu informasi yang terungkap mengenai spesifikasi perangkat.
Untuk gambaran, spesifikasi pendahulunya bisa menjadi acuan. Pada November tahun lalu, Nubia meluncurkan Red Magic 10 Pro dengan chipset Snapdragon 8 Elite yang dipasangkan dengan RAM 12GB.
Perangkat dihidupkan oleh baterai LiIon berkapasitas 6500mAh. Baterainya dilengkapi dukungan pengisian cepat 80W.
Di bagian display, Red Magic 10 Pro menampilkan layar AMOLED 6,85 inci dengan resolusi FDH+, refresh rate 144Hz, dan kecerahan hingga 2000 nits.
Untuk fotografi, perusahaan membekalinya dengan pengaturan tiga kamera belakang yang mencakup kamera utama 50MP, ultrawide 50MP, dan makro 2MP.
Di bagian depan, disematkan kamera 16MP untuk menemani selfie maupun video call.
Perihal spesifikasi, tentunya penerus diharapkan akan hadir dengan spesifikasi yang ditingkatkan.
Saat ini, belum ada informasi mengenai jumlah model di seri Magic 11. Kemungkinan besar, Nubia akan menghadirkan tiga model, mencakup Red Magic 11, Magic 11 Pro, dan Magic 11 Pro+.
Perlu diingat bahwa informasi di atas masih belum bisa dipastikan kebenarannya, mengingat saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak perusahaan. So, stay tuned!



