Tajemtra 2025: Ribuan Langkah Menyatukan Jember dalam Semangat Budaya dan Persatuan

Tajemtra 2025: Ribuan Langkah Menyatukan Jember dalam Semangat Budaya dan Persatuan

Jember, 25 Agustus 2025 – Gerak Jalan TanggulJember Tradisional (Tajemtra) 2025 kembali digelar dengan penuh kemeriahan pada Sabtu, 23 Agustus 2025, di AlunAlun Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Acara tahunan yang telah menjadi ikon budaya dan olahraga ini resmi diberangkatkan oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, S.E., M.Sc., didampingi Wakil Bupati Jember, Dr. Djoko Susanto, S.H., M.H. Dengan mengusung tema “Satukan Langkah Menuju Jember Baru, Jember Maju,” Tajemtra 2025 berhasil menyatukan lebih dari 15 ribu peserta dari berbagai lapisan masyarakat dalam semangat kebersamaan dan pelestarian tradisi lokal. Tajemtra, yang kini memasuki penyelenggaraan ke48, menempuh rute sepanjang kurang lebih 30 kilometer dari Tanggul hingga AlunAlun Jember. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga perwujudan kekompakan masyarakat Jember, sekaligus momentum untuk mempromosikan potensi wisata dan ekonomi lokal.

Pemberangkatan Meriah dan Dukungan Transportasi

Sebanyak 288 peserta memulai perjalanan mereka dari Stasiun Jember menuju garis start di Tanggul dengan menggunakan kereta khusus yang disediakan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember. Kereta ini terdiri dari satu lokomotif dan enam gerbong eksekutif, dengan kapasitas satu kursi untuk satu penumpang, memastikan kenyamanan peserta. Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Hengky Prasetyo, menyatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan mengurai potensi kemacetan di jalur JemberTanggul sekaligus mendukung kelancaran acara dan promosi pariwisata daerah. “Antusiasme peserta sangat luar biasa. Seluruh tiket yang disediakan telah terdistribusi penuh,” ujar Hengky.

Setelah tiba di Tanggul, Bupati Gus Fawait bersama Wakil Bupati Dr. Djoko Susanto, S.H., M.H., secara resmi melepas seluruh peserta dari garis start. Dalam sambutannya, Gus Fawait menegaskan komitmennya untuk memajukan Jember. “Kejayaan Kabupaten Jember yang sempat luntur akan kita raih kembali. Bandara Jember pada bulan September akan ada penerbangan reguler ke Jakarta. Ditambah lagi pelebaran jalan dari Mangli ke Tanggul supaya tidak macet. Yang paling penting doakan a dan pak Djoko bisa memimpin Jember lebih baik lagi,”.

Antusiasme dan Keberagaman Peserta

Sebanyak 15.171 peserta ambil bagian dalam Tajemtra 2025, meningkat dari 15.155 peserta pada tahun sebelumnya. Peserta terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pemuda, guru, aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI, tokoh masyarakat, hingga perwakilan dari Dinas Sosial dan instansi lainnya. Menariknya, acara tahun ini turut diikuti oleh 51 peserta dari Tiongkok dan sejumlah peserta dari Pakistan, menandakan daya tarik Tajemtra yang kini mulai menjangkau peserta internasional. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jember, Dr. Drs. Edy Budi Susilo, M.Si., menyampaikan bahwa dari total peserta, terdapat 6.811 pria dan 5.700 wanita pada kategori individu.

Selain itu, terdapat 175 tim pria dan 41 tim wanita dari kategori umum, serta 14 tim pria dan 6 tim wanita dari sektor pendidikan. “Dan istimewanya pada gelaran Tajemtra kali ini hadirnya peserta asal Tiongkok sebanyak 51 orang dan juga ada peserta asal Pakistan” tambah Edy.

Pemberangkatan peserta diawali dengan keberangkatan 288 peserta dari Stasiun Jember menuju garis start di Tanggul menggunakan kereta api khusus yang disediakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember. Kereta ini, yang terdiri atas satu lokomotif dan enam gerbong eksekutif, menjadi wujud kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Jember dan PT KAI untuk mendukung kelancaran transportasi dan mengurangi kemacetan.

Dampak Ekonomi dan Budaya

Tajemtra tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga memiliki dampak signifikan bagi perekonomian lokal, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sepanjang rute, ratusan pedagang UMKM memanfaatkan momentum ini untuk menjajakan kuliner dan produk unggulan daerah. Panggung hiburan rakyat yang tersebar di beberapa titik, seperti Mangli, Argopuro, Masjid Al Huda, dan Jembatan Jompo, turut memeriahkan suasana. Penampilan marching band di empat titik strategis juga menambah semangat peserta menuju garis finish.

Menuju Jember Baru, Jember Maju

Dengan antusiasme yang melebihi ekspektasi, Bupati Gus Fawait menyampaikan rasa harunya atas semangat masyarakat. Menanggapi besarnya animo masyarakat, Gus Fawait mengungkapkan keterkejutannya. Ia menjelaskan bahwa persiapan untuk acara Tajemtra 2025 semula direncanakan secara sederhana. Namun, respons positif yang ditunjukkan oleh masyarakat ternyata jauh melebihi ekspektasi. Gus Fawait menambahkan bahwa banyaknya masukan yang diterima mendorongnya untuk membuat acara tahun depan menjadi lebih meriah, menyenangkan, dan penuh kejutan.. Beliau menilai seluruh peserta Tajemtra sebagai “pejuang” yang dengan semangat menyelesaikan perjalanan panjang, mencerminkan tekad untuk membawa Jember menuju kejayaan baru,Jember Baru Jember Maju.

Melalui Tajemtra 2025, Pemerintah Kabupaten Jember berharap acara ini tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga menjadi magnet wisata budaya yang menarik lebih banyak peserta dari dalam dan luar negeri. Dengan semangat kebersamaan yang terjalin, Tajemtra diharapkan terus memperkuat posisi Jember sebagai destinasi wisata budaya unggulan di Jawa Timur, sekaligus menjadi langkah menuju visi “Jember Baru, Jember Maju.”