Tips Membeli Laptop untuk Pelajar, Bisa Belajar Sekaligus Bermain Game

Tips Membeli Laptop untuk Pelajar, Bisa Belajar Sekaligus Bermain Game

Membeli laptop buat pelajar itu tricky. Di satu sisi, kamu butuh perangkat yang cukup kuat buat ngerjain tugas sekolah, presentasi, atau bahkan coding. Tapi di sisi lain, budget sering kali terbatas. Belum lagi kalau kamu juga ingin sesekali main game ringan buat refreshing. Jadi, akan sangat penting buat pilih laptop yang seimbang.

Laptop yang tepat bisa jadi investasi penting selama masa sekolah atau kuliah. Dengan laptop yang mumpuni, kamu bisa lebih produktif, dan lebih nyaman saat belajar dari rumah atau mengumpulkan tugas online. Makanya, sebelum asal beli karena “diskon besar-besaran”, ada baiknya kamu tahu dulu apa saja yang harus diperhatikan.

Di artikel ini, kita akan bahas beberapa tips memilih laptop buat pelajar. Fokusnya ke laptop yang punya harga kompetitif, tapi tetap bisa diandalkan buat belajar, kerja tugas, nonton film, bahkan main game tipis-tipis seperti Valorant, Genshin Impact (low), atau eFootball. Yuk simak tipsnya di bawah ini.

Baca Juga: Cara Membuat Tulisan Bahasa Arab di WhatsApp untuk Android, Mudah dan Cepat

Kenali Kebutuhan Sebelum Membeli

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenali kebutuhan kamu sendiri. Apakah kamu lebih sering pakai laptop buat nulis esai, riset online, atau kamu juga sering buka software berat seperti Photoshop atau aplikasi desain grafis? Kalau cuma untuk tugas ringan dan browsing, kamu nggak perlu laptop spek tinggi. Tapi kalau masuk jurusan desain, multimedia, atau teknik, kamu butuh yang lebih powerful.

Selain itu, pikirkan juga soal mobilitas. Kalau kamu sering bawa laptop ke sekolah atau kampus, pilih laptop yang ringan dan tipis. Namun, kalau mayoritas waktu kamu pakai di rumah, laptop 1415 inci bisa jadi pilihan nyaman karena layarnya lebih luas dan biasanya punya performa lebih baik.

Dengan memahami pola belajar dan aktivitas kamu sehari-hari, kamu bisa lebih mudah menyaring laptop mana yang sesuai. Jangan sampai kamu beli laptop spek tinggi tapi akhirnya cuma dipakai buat buka Google Docs dan YouTube.

Prioritaskan Performa yang Seimbang

Laptop buat pelajar nggak harus pakai prosesor Core i7 atau Ryzen 7 terbaru. Tapi setidaknya, cari yang sudah pakai Intel Core i3 / Ryzen 3 generasi terbaru, atau kalau bisa Core i5 / Ryzen 5 biar lebih future-proof. Ini penting agar laptop tetap lancar dipakai minimal 34 tahun ke depan.

RAM juga salah satu komponen yang tidak kalah penting. Di 2025 ini, RAM 8GB memang sudah menjadi standar minimal buat multitasking yang lancar. Kalau kamu nemu laptop yang masih pakai RAM 4GB, pastikan dia bisa di-upgrade. Soal penyimpanan, SSD wajib hukumnya. Hindari laptop yang masih pakai HDD, karena itu bikin loading lambat dan cepat frustrasi. SSD 256GB udah cukup buat kebutuhan belajar, tapi kalau ada yang 512GB dengan harga mirip, ambil saja.

Terakhir, kalau kamu ingin bisa main game ringan, pastikan laptop punya GPU terintegrasi yang cukup oke seperti Radeon Vega 7 atau Intel Iris Xe. Kamu pastinya tidak bisa berharap performa gaming sekelas RTX, tapi untuk Valorant, Roblox, atau Genshin Impact di setting rendah, masih bisa jalan. Kamu juga bisa memastikan jika kamu ingin bermain game, kamu hanya bisa bermain game yang tergolong ringan. Nah, jika kamu memang memiliki budget lebih, maka kamu bisa saja memilih beberapa laptop yang sudah disematkan GPU RTX (Harga biasanya lebih tinggi).

Cek Layar, Keyboard, dan Daya Tahan Baterai

Jangan lihat spek prosesor saja. Layar juga penting, apalagi kamu akan menatapnya berjam-jam. Pilih layar Full HD (1920×1080) minimal, karena resolusi HD biasa akan cepat membuat mata lelah. Panel IPS lebih disarankan karena warna lebih akurat dan sudut pandang lebih luas.

Keyboard juga perlu kamu perhatikan, terutama kalau kamu sering mengetik tugas atau laporan. Pastikan keyboard-nya nyaman, jarak antar tombol pas, dan kalau bisa punya backlight supaya tetap nyaman dipakai di ruangan gelap. Trackpad yang presisi juga nilai plus, tapi kalau kamu biasa pakai mouse, ini bisa jadi nomor dua.

Soal baterai, kamu bisa mencari laptop yang punya minimal 6 jam pemakaian real use. Biasanya produsen suka klaim 10 jam, tapi itu kondisi ideal. Cek review atau tanya penjual soal performa baterainya saat dipakai belajar, nonton video, atau browsing. Pelajar butuh laptop yang bisa diandalkan tanpa harus bawa charger ke mana-mana.

Jangan Remehkan Port dan Konektivitas

Laptop pelajar juga harus fleksibel soal konektivitas. Pastikan laptop punya port USB-A (yang biasa), USB-C, HDMI, dan audio jack. Slot microSD bisa jadi bonus kalau kamu sering transfer file dari HP atau kamera. Jangan lupa pastikan juga laptop sudah support Wi-Fi 5 atau Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5 ke atas.

Beberapa laptop tipis kadang mengorbankan banyak port demi desain ramping. Kalau kamu nemu laptop seperti ini, pastikan kamu siap beli dongle atau USB hub tambahan. Tapi kalau kamu bisa cari yang lengkap tanpa perlu tambahan alat, itu jauh lebih praktis.

Intinya, jangan sampai laptop kamu ribet sendiri waktu harus presentasi, transfer file, atau sekadar colok mouse. Port yang lengkap bikin aktivitas belajar jadi lebih lancar dan nggak merepotkan.

Pertimbangkan Merek, Garansi, dan Harga

Merek bukan segalanya, tapi bisa jadi indikator kualitas dan layanan purna jual. Merek seperti Acer, ASUS, Lenovo, HP, dan Dell punya reputasi bagus dan jaringan servis luas di Indonesia. Pilih yang kasih garansi resmi minimal 1 tahun, lebih bagus lagi kalau ada layanan pickup & repair.

Harga tentu jadi faktor penting. Untuk laptop pelajar, kamu bisa mulai dari Rp5 jutaan sampai Rp8 jutaan untuk spek yang sudah cukup mumpuni. Di kisaran itu, kamu bisa dapat laptop dengan SSD, RAM 8GB, layar FHD, dan performa oke. Jangan tergiur harga terlalu murah, apalagi kalau laptop-nya pakai sistem operasi bajakan atau speknya ketinggalan zaman.

Terakhir, cek juga review user dan YouTuber sebelum beli. Banyak laptop terlihat bagus di atas kertas, tapi kenyataannya sering overheat atau keyboard-nya nggak enak. Jadi jangan malas riset sebelum beli.

Memilih laptop buat pelajar itu soal cari yang pas, bukan yang paling mahal. Performa cukup, layar nyaman, baterai tahan lama, dan harga tergolong kompetitif adalah kombinasi yang ideal. Dengan laptop yang tepat, kamu bisa belajar lebih produktif, ngerjain tugas dengan tenang, bahkan refreshing sejenak dengan game ringan.