Selain smartphone flagship Vivo X300 Series, Vivo Indonesia juga tengah bersiap untuk menghadirkan smartphone lainnya yang bernama Vivo Y21d.
Hal ini diketahui lantaran perangkat telah terdaftar di situs sertifikasi Postel Kemenkomdigi dan TKDN Kemenperin.
Sertifikat bernomor 113592/DJID/2025 terbit pada 25 Agustus lalu dengan nama pemohon PT. Vivo Mobile Indonesia membawa perangkat Vivo dengan nomor model V2520.
Sertifikasi Postel mengkonfirmasi bahwa smartphone tersebut memiliki nama pemasaran Vivo Y21d.
Di situs TKDN, perangkat yang sama juga telah tercatat. Database menyatakan bahwa perangkat akan hadir dengan dukungan konektivitas jaringan LTE. Perangkat tercatat memiliki nilai TKDN sebesar 35.80%.
Hal ini mengisyaratkan bahwa smartphone merk Vivo tersebut selangkah lagi akan segera diresmikan di Indonesia. Meski begitu, saat ini pihak Vivo Indonesia terpantau belum memberikan bocoran apapun mengenai kehadiran smartphone ini.
Oleh karena itu, belum ada bocoran sedikitpun mengenai spesifikasi smartphone ini.
Model Y21d akan menjadi model keenam di seri Y21. Perihal spesifikasi, kemungkinan model baru ini akan menawarkan spesifikasi menarik di harga terjangkau.
Vivo terakhir kali meluncurkan model baru di seri Y21 adalah model Vivo Y21G. Model tersebut mengunggulkan bodi tipis dan mengemas baterai 5000mAh.
Smartphone ini menampilkan layar LCD 6.51 inci yang dipercantik dengan poni waterdrop.
Performa Y21G ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G70 yang dipadukan dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB.
Untuk fotografi, model ini diluncurkan dengan kamera belakang ganda yang mencakup kamera utama 13MP dengan kamera makro 2MP. Kameranya dilengkapi dengan LED flash yang diposisikan di bagian bawah lensa.
Di bagian depan, disematkan kamera dengan resolusi 8MP untuk menunjang selfie maupun video call.
Belum diketahui apakah Vivo Y21d akan diposisikan lebih rendah atau lebih tinggi dari model Y21G. Namun tampaknya, model baru akan diposisikan lebih rendah. Untuk kepastiannya, kita nantikan konfirmasi resmi dari pihak Vivo Indonesia yang diharapkan akan segera mengungkapnya.



